Jumat, 17 Januari 2014

Pengaruh konsumen dalam memilih untuk membeli suatu produk, diantaranya :

1. Iklan
Karena konsumen terpengaruh dengan iklan produk tersebut yang ditampilkan di media massa, iklan memiliki pengaruh yang cukup besar untuk mempengaruhi benak masyarakat, menciptakan positioning agar masyarakat tertarik dengan produk tersebut.

2. Lingkungan Sekitar
Contohnya, bila salah satu teman di lingkungan tersebut menggunakan suatu produk baru, otomatis hal ini memancing yang lainnya agar membeli produk tersebut juga. Hal ini erat kaitannya dengan kondisi persaingan sosial.

3. Kebutuhan Individu
Pengaruh pembelian pada jenis ini, lebih di dasarkan pada karakter personal individu. Dia akan memutuskan membeli barang apa yang dibutuhkan dan barang apa yang menjadi prioritas.

4. Merk
Sebagian besar masyarakat percaya pada merk - merk yang terkenal. karena mereka percaya merk tersebut mempunyai kualitas yang unggul. selain itu dengan menggunakan barang ber merk orang merasa status sosial meraka lebih tinggi.

5. Pengaruh Keluarga
Contohnya : Orang yang sudah berkeluarga akan lebih selektif dalam memilih makanan atau barang lain yang digunakan oleh anggota keluarga yang lain.

6. Loyalitas terhadap suatu merk
Contohnya : Jika seseorang loyal terhadap suatu merek obat sakit kepala, dia pasti akan selalu menggunakan merk tersebut.


Alasan orang membeli suatu barang adalah
1. Beli karena kebutuhan
Ini adalah alasan orang yang paling umum. Mereka membeli barang karena mereka butuh celana baru (misalnya), atau butuh beli oleh-oleh, dan lain sebagainya.

2. Beli karena ingin
Jadi ini alasan sebagian besar ibu-ibu terutama. Mereka beli sesuatu karena ingin atau bahasa kerennya adalah “lapar mata.” Sebenarnya karena tidak ada niat, tapi yaa tetep beli

3. Beli karena kasihan
Kalau ini adalah sifat mulia tetapi ya perlu diwaspadai juga. Jadi, ada orang yang ingin beli sesuatu karena kasihan melihat sang penjualnya (orang sudah tua,atau anak-anak,atau orang yang agak cacat).

4. Beli karena lagi ada uang
Nah, ini alasan yang unik. Karena sedang ada rejeki, maka rejekinya “dihabiskan” untuk membeli barang-barang yang diinginkan (merujuk ke alasan nomor 2).



Pendapat saya terhadap perilaku konsumen di Jabodetabek khususnya kota Depok adalah

Menurut saya perilaku konsumen di jabotabek sangat pesat, dan jika di lihat perilaku konsumen di kota depok masyarakat kota depok terbilang konsumtif dan moderen, menurut saya hal itu karenakan banyaknya perumahan elit di sekitar kota depok, banyaknya tempat perbelanjaan di sekitar kota depok, jaraknya yang berdekatan, dan bisa di bilang setiap harinya tidak pernah sepi pengunjung , dan itu salah satu faktor yang saya anggap msayarakat kota Depok tebilang konsumtif dan moderen.