Minggu, 27 Oktober 2013


Analisis Jurnal Perilaku Konsumen

PERILAKU KONSUMEN SAYURAN ORGANIK
DI KOTA TANGERANG


            Sikap konsumen terhadap sayuran organik ada yang bersifat positif dan negatif. Para pemasar dapat mempengaruhi sikap pembelian konsumen dengan cara mempengaruhi sikap konsumen. Pengukuran sikap konsumen adalah masalah pokok dalam menentukan situasi pemasaran. Hal yang penting untuk pengembangan strategi adalah menentukan sikap segmen pasar yang berbeda-beda terhadap suatu produk. Hubungan antara sikap dan perilaku membantu dalam meramalkan produk dan pengembangan program-program pemasaran. Sikap terhadap objek pembelian sayur organik dikaitkan dengan perilaku terhadap objek pembelian sayur organik. Semakin baik sikap dan perilaku konsumen terhadap produk maka konsumen akan lebih sering menggunakan produk tersebut. Manfaat bagi kesehatan merupakan faktor yang paling penting dalam pengambilan keputusan untuk mengkonsumsi sayuran organik.

            Selain manfaatnya bagi kesehatan faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan adalah kandungan zat sayuran organik, kesegaran sayuran organik, rasa sayuran organik dan lain-lain. Tidak adanya zat kimia yang dapat merusak kesehatan manusia pada sayuran organik, kandungan zat, kesegaran dan rasa merupakan alasan yang paling penting untuk mengkonsumsi sayuran organik oleh konsumen. Faktor kemudahan mendapatkan sayuran organik tidak menjadi alasan konsumen dalam menggunakan sayuran organik. Konsumen memiliki nilai kepercayaan positif terhadap faktor-faktor sayuran organik yaitu manfaat bagi kesehatan, kandungan zat, kesegaran dan rasa.

            Faktor-faktor yang paling penting dari sayuran organik adalah manfaatnya untuk kesehatan manusia. Sayuran organik di produksi dengan bahan-bahan organik dan tidak menggunakan bahan kimia, karena dari itu sayuran organik bagus untuk kesehatan manusia. Bisa juga konsumen mendapatkan faktor dari lingkungan sekitarnya untuk mengkonsumsi sayuran organik.

Variabel yang digunakan :
          Faktor-faktor dominan yang mempengaruhi atau dipertimbangkan dalam proses pembelian sayuran adalah faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi dan faktor psikologi. Variabel-variabel dominan yang mempengaruhi atau dipertimbangkan konsumen dalam proses pembelian adalah keluarga, kelompok referensi, usia dan tahap siklus hidup, pekerjaan, pembelajaran, peran dan status, kepribadian, motivasi, persepsi, demografi, gaya hidup, kelas sosial, keadaan ekonomi dan keyakinan.

Kesimpulan :
          Perusahaan sebaiknya menambah informasi pada kemasan mengenai kualitas sayuran, tanggal produksi, cara penyimpanan, menjaga kesegaran dan daya tahan produk, penempatan sayuran di pasar harus dijaga sehingga tidak mudah rusak karena akan mengakibatkan sayuran tersebut mudah membusuk.